Badan Legislatif California telah mengesahkan "Undang-Undang Peringatan Media Sosial." RUU tersebut mengamanatkan label peringatan, termasuk pemberitahuan "kotak hitam" yang menonjol pada akses awal, diikuti dengan peringatan tambahan setelah tiga jam penggunaan aktif kumulatif dan setidaknya setiap jam setelahnya. Undang-undang tersebut bahkan mengharuskan peringatan awal muncul selama 10 detik dan menempati ≥25% layar dan peringatan berikutnya berlangsung ≥90 detik, menempati 75-100% layar, dan tidak dapat dilewati! Persyaratan ini memaksa perusahaan media sosial untuk terus memantau aktivitas pengguna mereka sambil juga menyampaikan pesan yang bertentangan dengan keinginan mereka, yang merupakan ucapan paksa dan melanggar Amandemen 1. Anggota parlemen CA sekali lagi mengesahkan undang-undang dengan mengabaikan kerentanan konstitusional mereka, membebani pembayar pajak dengan pertempuran pengadilan yang mahal. X meminta Gubernur Newsom untuk melindungi pembayar pajak California dengan memveto RUU ini dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kebebasan berbicara yang mendasar.