Hadirin sekalian: di bawah ini adalah satu contoh buruk (dari banyak) yang dihasilkan dari Aturan Satu Partai. Contoh lain adalah eksodus massal orang-orang yang meninggalkan MA di puncak kehidupan kerja mereka (yaitu tahun-tahun penghasil pendapatan pajak mereka). Contoh ke-3 adalah harga energi lebih dari 75% lebih tinggi dari rata-rata nasional. Contoh ke-4, yang dihasilkan dari Aturan Satu Partai, adalah bagaimana para pemimpin terpilih menjadi begitu sombong karena bertanggung jawab begitu lama sehingga mereka tidak percaya publik memiliki hak untuk mengetahui bagaimana mereka membelanjakan uang pajak kita. Mereka menjadi sangat sombong sehingga menolak untuk mematuhi undang-undang yang menuntut audit yang disahkan dengan persetujuan 72% oleh pemilih. Para pemimpin terpilih ini meludahi wajah konstituen mereka dan kemudian memberi tahu konstituen itu apa yang terbaik untuk mereka. Aku tidak tahu tentangmu, tapi aku lelah diludahi.