Para ilmuwan mengembangkan vaksin kanker berbasis nanopartikel yang melatih sistem kekebalan tubuh untuk menyerang tumor. Pada tikus, mencegah melanoma, pankreas, dan kanker payudara, dengan hingga 88% tersisa bebas tumor. Vaksin ini menggunakan "super adjuvant" untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh, menunjukkan potensi kuat untuk perlindungan kanker pencegahan yang luas.