Setelah Zohran Mamdani, saya telah melihat orang-orang mengutip negara-negara Nordik sebagai contoh sosialisme yang sukses. Negara-negara Nordik tidak sosialis. Mereka tidak menganggap diri mereka sosialis. Mantan perdana menteri Denmark mengatakan pada tahun 2015: "Denmark jauh dari ekonomi terencana sosialis. Denmark adalah ekonomi pasar." Sosialisme berarti kepemilikan pemerintah atas alat-alat produksi - pabrik, sumber daya, industri, seringkali dengan perencanaan pusat. Bukan itu yang dimiliki negara-negara Nordik. Mereka memiliki fondasi kapitalis pasar bebas dan perdagangan terbuka. Tetapi mereka juga memiliki jaring pengaman sosial yang kuat, perawatan kesehatan universal, dengan mengorbankan pajak yang tinggi. Istilah yang lebih akurat bagi mereka adalah "demokrasi sosial" - kapitalisme + kebijakan kesejahteraan yang kuat. Satu-satunya negara yang murni sosialis, atau sangat dekat, adalah Kuba dan Korea Utara. Dan saya tidak ingin Amerika terlihat seperti salah satu dari mereka.