Kemarahan. Itulah yang diminta Abigail Spanberger. Kita telah melihatnya dengan tanda-tanda rasis, ejekan kejam, bahkan bersorak atas pembunuhan seorang ayah karena berani tidak setuju. Saya meminta cinta. Cinta untuk tetangga kita dan Persemakmuran kita. Karena Virginia adalah untuk kekasih—bukan kemarahan.