Semua orang mengatakan AI akan menghapus pekerjaan dalam semalam. Tapi kisah sebenarnya lebih lambat dan lebih menarik. Sebuah studi ILO baru memodelkan kurva biaya AI di Tiongkok hingga tahun 2050. Hasilnya: tugas dasar dengan eksekusi AI murah (kekuatan, visi, angka, pemrosesan teks) didahulukan. Perawatan, kreativitas, dan manajemen bertahan lebih lama. Otomatisasi bukanlah sakelar lampu. Ini adalah kurva. Karena AI menjadi lebih murah, tugas jatuh satu per satu, sampai mengganti pekerja lebih menguntungkan daripada mempertahankannya. Masa depan pekerjaan tidak akan lenyap dalam satu kejutan. Ini akan terkikis, tugas demi tugas, kurva demi kurva.