Perpustakaan Universitas Negeri Sumy dihantam oleh drone Rusia pada 18 Agustus. 15.000 buku dibakar. Menurut direktur perpustakaan, 45.000 buku lainnya — akuisisi terbaru dari 5-6 tahun terakhir — hilang dalam pemogokan April 2025 di Pusat Kongres universitas.